Rabu, 12 Januari 2011

TAKDIR BUMI MANUSIA

Haruskah menghindar dari beban yg terlanjur di pundak
agar lenggang berjalan
lalu khusyuk bermunajah
berasyik mesra dgn sang pemilik jiwa
tanpa perduli lagi jerit tangis sesama

Tidak .. !

Biarkan aku melata menjelajahi jagat pekat ini
melewati pertengkaran demi pertengkaran
menghirup udara beraroma anyir darah
mengikuti alunan irama suka duka
tak kan kututup telinga dari nyanyian dusta para penghujat agama

Biar.. !

Biarkan lewat saja
Aku tak mau terpenjara rasa bersalah nantinya
Ketika Tuhanku berteriak :
Dimana kamu ketika aku lapar dan menggigil kedinginan di lorong lorong sempit jalanan kota
Dimana saja kamu ketika aku di ruang pengadilan yg di kuasai hakim hakim palsu
tak terbela
tersiksa dan teraniaya

Biar .. !

Biar aku saksikan sendiri hitam putihnya perjalanan sejarah peradaban ini
Biar .. !
Biar aku lupakan saja apa itu surga dan apa itu neraka
Biar .. !
Biar saja aku tuntaskan sisa waktu yg masih kupunya
Karna yg aku mengerti
sengketa dan pertumpahan darah ini
tidak akan pernah berakhir
sampai waktu yg telah di tetapkan
Karna
ini semua adalah takdir bumi dan manusia

Juned Topan
14012010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar