Kamis, 13 Januari 2011

JANGAN BERSEDIH

Jangan bersedih anak ku
Biarkan mereka semakin kaya,
sementara kita tetap tinggal dlm kesederhanaan

Jangan bersedih

Biarkan mereka semakin terhormat,
sementara kita tetap dalam kerendah hatian
Biarkan mereka gemerlap bagai bintang,
sementara kita bertahan dalam cahaya iman,
dan selalu dalam iringan salam kepada para nabi

Tersenyumlah
Jangan bebani langkah ayah dengan keluh kesah dan rengekan,
nanti ayah lemah,akhirnya menyerah putus asa

Ayah hanya meneruskan pekerjaan para nabi
Pekerjaan para wali
Pekerjaan orang orang yang telah di sucikan hatinya
Yang telah tercerabut akar kedengkiannya
Yang telah terlunakkan kesombongannya;
Pekerjaan orang orang yg terpanggil dan terpilih
Pekerjaan orang orang yg mendamba cintaNYA

Terlalu lama ayah tergoda dosa,
di sebabkan ketololan di masa lalu,
dan keangkuhan yg purba

Kini kita harus hijrah
Dari tabiat binatang menuju tabiat para malaikat
Kita di ciptakan lebih mulia
Buktinya mereka dulu pernah diperintah bersujud
Hanya iblis pendengki saja yg tetap sombongkan dirinya;

Itupun jika kita cerdas dalam mengelola daya hidup,
jika tidak,
bisa jatuh lebih hina dari binatang

Biasakan diri selalu menerima kehilangan,
dan mensyukuri sekecil apapun nikmat

Biarkan ayah pergi
Kutinggalkan perbekalan secukupnya untk hari ini
Esok,terserah nanti
Ayah hanya mengambil secukupnya hak kita atas dunia
Sekedar sarana untk mengantar kita kepada jalan cahaya

Dan ingat :
Jangan sombong
Jangan banggakan logika
Nanti tersesat,
terjebak fatamorgana
Hanya mereka yg menyukai cahaya,
yg akan selamat karna terbimbing hatinya

Jangan bangga dgn apa yg telah engkau raih
Jangan sesalkan yg lepas dari genggaman
Nrimo ing pandum sepi ing pamrih
duka yg singgah sambut dgn senyuman
kegembiraan yg datang waspadai sbg musuh yg menggelincirkan ;

Jangan mencari pengakuan dari manusia
pujian terkadang racun yg tersaji di gelas anggur ;
Allah hanya melihat kwalitas niat
bukan pencapaian .

Juned Topan
1 sept 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar