Memori berlarian bagai kanak kanak bertelanjang hati
dipermainkan gairah dan imaji
bagai kuda kuda liar di padang penggembalaan
Ada yg memilukan
Ada yg jenaka menggemaskan
Ada yg diam menunggu jawaban
Ada kesombongan yg memalukan untuk di kenang
Banyak lagi hal hal bodoh yg tak mampu aku menolak kehadirannya
Ah ... Memori kerap kali menyakitkan
Mihgrab di sudut rumahku
tempat aku berteduh
mengunci rapatrapat pintu qolbu
dari segala makhluk yg menghantu
Aku berwudlu
membasuh hatiku
membasuh tanganku
membasuh fikiranku
membasuh telingaku
membasuh langkahku :
Ya ALLAH lindungi hamba dari was was yg merusak
Dzikirku bagai perahu diombang ambing gairah angin samodra
Bagai bayi yg takut terlepas dari ibunya
Lalu aku merasa nyaman didalamnya
Gemuruh diluar hening di dalam
Mengalir di dalam
semburat keluar
Bagai lahar
menerjang sgl yg menghalang
Air mata mengalir bagai sungai
hangat terasa di pipi
pertobatan yg sempurna
Akupun merasa tentram dalam dekapan
Juned Topan
3 sept 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar